Langsung ke konten utama

KEUTAMAAN BULAN SUCI RAMADHAN


 

Keutamaan Bulan Ramadhan

            Assalamu’alaikum sobat Al-Kamil. Gimana nih kabarnya?Semoga Allah SWT tetap memberikan kesehatan pada kita semua.Nah, sobat Al-Kamil sebentar lagi kita akan kedatang tamu yang sangat agung serta mulia. Mengapa demikian?Kenapa sih kok dibilang sangat mulia?Karena Allah dan rasul-Nya sendiri yang memuliakannya. Sobat Al-Kamil udah tau dong pastinya siapa tamu tersebut.Yap,tamu yang dimaksud adalah Bulan suci Ramadhan.

            Nah,sobat Al-Kamil udah tau belum kenapa bulan ini sangat dimuliakan oleh Allah dan rasul-Nya?Pastinya sobat Al-Kamil udah tau lah ya kenapa bulan ini sangat mulia. Bulan ini sangat mulia karena didalmnya terdapat banyak hikmah serta manfaat baik secara spiritual,kesehatan,ataupun ekonomi sosial.Adapun di dalam bulan Ramadhan terdapat satu amalan yang sangat luar biasa langka.Karena ia hanya datang satu tahun sekali. Dan karena amalan ini pula bulan ini mampu disebut bulan yang mulia. Pastinya sobat Al-Kamil sudah pada tau amalan tersebut.Yap,amalan itu adalah puasa.Tapi puasa pada bulan Ramdhan berbeda dengan puasa yang lainnya,karena Allah telah menyebutnya dalam QS Al-Baqarah ayat 183 yang berbunyi :

 

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

        Artinya:
“ Hai, orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”

            Nah,kita semua bisa ambil kesimpulan dari ayat  diatas bahwa puasa adalah salah satu ibadah yang diwajibkan oleh Allah SWT. Sebenarnya tidak hanya puasa saja amalan yang terdapat di dalam bulan Ramadhan, ada juga satu malam yang bahkan lebih baik dari seribu bulan. Akan tetapi, puasa menjadi amalan yang paling special. Mengapa demikian? Karena puasa memiliki banyak sekali keutamaan. Apakah sobat Al-Kamil sudah tahu keutamaan pada bulan Ramadhan? Udah tahu belum? Nah kalau belum tahu, jangan lupa baca sampai akhir ya!

            Ada banyak sekali keutamaan puasa pada bulan suci  Ramadhan. Mungkin secara spiritual adalah mampu menambahkan keimanan serta ketaqwaan diri,sebagai sarana mendekatkan diri kepada Allah,serta membuahkan pahala yang besar. Namun tidak sampai disitu,secara kesehatan puasa juga memiliki banyak manfaat. Seperti halnya yang sudah diungkapkan banyak ahli bahwa puasa juga berfungsi sebagai detoksifikasi untuk mengeluarkan racun dan kotoran dalam tubuh. Tidak hanya itu,ketika kita berpuasa banyak organ-organ dalam tubuh kita bersistirahat. Bayangkan saja ketika organ tubuh kita selaku bekerja terus dari tahun ke tahun,pastinya akan semakin mudah rusak. Oleh karena itu Allah menciptakan puasa ini bagi umat muslim, bahkan mungkin ada lebih banyak lagi manfaat berpuasa bagi tubuh,wallahu a’lam. Allah-lah yang lebih mengetahui dari pada hamba-hamba-Nya.

            Nah,puasa sendiri memiliki manfaat juga pada bidang sosial. Karena pada bulan puasa banyak orang yang mungkin akhirnya hatinya digerakkan oleh Allah untuk berbagi pada sesama manusia. Puasa juga membuat toleransi antar umat semakin besar karena mungkin umat yang non muslim yang tidak berpuasa menghargai umat muslim yang berpuasa dengan makan secara sembunyi-sembunyi, dan banyak lagi manfaat yang ada pada saat bulan suci Ramadhan.

            Dari apa yang telah kita bahas di atas maka seharusnya bulan suci  Ramadhan menjadi ajang persatuan umat muslim di seluruh dunia. Bukannya malah menjadi ajang perseteruan sesama umat. Seperti halnya yang terjadi di Indonesia. Banyak orang malah berdebat tentang perbedaan pandangan kapan mulainya berpuasa ataupun kapan berakhirnya bulan puasa itu. Masing-masing pihak atupun kelompok mempunyai caranya sendiri untuk menentukan jadwalnya sendiri yang mereka anggap benar. Masalahnya bukan disitu,masalahnya adalah kebanyakan kelompok islam di Indonesia menanggap kelompok yang tidak sependapat dengan mereka maka mereka akan anggap salah. Nah,pemahaman disini yang harus kita benarkan.

            Oleh sebab itu sobat Al-Kamil yang insyaallah dirahmati oleh Allah dimanapun kalian berada. Marilah kita semakin memperkuat keimanan serta ketaqwaan kita semua. Kita harus percaya bahwa memang Allah menciptakan perbedaan tidak lain karena ada hikmah yang terselip di balik itu semua. Janganlah menganggap sudut pandang kita adalah yang paling benar,tapi kita harus percaya bahwa hanya Allah lah yang paling benar. Marilah kita semua focus pada pengembangan diri kita masing-masing untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Masa iya di bulan yang penuh berkah ini kita masih ingin menyia-nyiakannya dengan menyibukkan diri kepada hal-hal yang tidak penting? Nggak mungkin kan?Apalagi kesempatan ini hanya datang sekali dalam setahun. Itupun jika Allah masih memberi kita umur untuk mencicipi bulan yang mulia ini. Coba bayangkan ketika kita bertemu bulan mulia ini lalu kita hanya bersantai-santai dengan anggapan masih ada tahun depan.Lalu belum sampai pada bulam Ramadhan selanjutnya Allah telah memanggil kita untuk pulang. Nyesel kan jadinya?

            Oleh karena itu mari kita maksimalkan apa yang kita bisa lakukan dalam beribadah dan semoga Allah selalu memberkahi setiap langkah kita dalam kehidupan ini. Aamiin…

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Keutamaan-keutamaan Puasa 10 Muharam

  Assalamualaikum , Halo sobat Al kamil bertemu lagi nih dengan kami, masih penasaran kan dengan materi-materi yang menarik dari kami. K ali ini kami akan membahas Keutamaan -keutamaan Puasa 10 Muharam. Mungkin bulan-bulan yang sering kita dengar adalah bulan-bulan pada penanggalan kalender masehi. Namun sebagai seorang muslim, kita harus mengetahui bulan-bulan yang ada pada penanggalan kalender hijriyah. Dan di dalam kalender hijriyah, terdapat empat bulan yang disebut bulan-bulan haram. Allah Tabaraka wa Ta’ala berfirman (yang artinya), “Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, diantaranya empat bulan haram…” (QS. At-Taubah: 36). Adapun bulan-bulan yang telah Allah tetapkan sebagai bulan haram (bulan yang dimuliakan) adalah bulan Rajab, Dzulqa’dah, Dzulhijjah dan Muharram. Dan perlu Sobat Al Kamil ketahui bahwa, di dalam salah satu di antara bulan-bulan H aram (bulan yang dimuliakan)   t

Menjalin Ukhuwah Di Era Global

  Assalamualaikum halo sobat Al-Kamil bertemu lagi dengan kita, masih penasaran dengan cerita unik kita, kali ini kita akan membahas tentang tema yang sanat menarik yaitu “Menjalin Ukhuwah di era global”. Bulan November ini ada acara yang menjadi semangat baru khususnya bagi masyarakat dan santri Muhammadiyah yaitu diadakannya Muktamar Muhammadiyah dan 'Aisyiyah ke-48 yang dilaksanakan pada tanggal 18-20 November 2022 24-26 Rabiu'ul Akhir tahun 1444 M di Kota Solo. Seluruh warga Muhammadiyah sangat menantikan acara ini karena diadakan setiap 5 tahun sekali. Selain itu, hari ini juga merupakan peringatan 144 tahun lahirnya Muhammadiyah dan tentunya kedua peristiwa tersebut membuat seluruh warga dan santri Muhammadiyah semakin giat untuk mempererat ukhuwah antar sesama. Sebelum kita masuk ke topik berjudul “Membangun Ukhuwah di Era Global”. Sobat Al Kamil, tahukah kamu apa itu Muhammadiyah?. Dalam pelajaran KMD dapat kita lihat bahwa Muhammadiyah sebelumnya telah masuk dalam sa

Islamic New Year

  Tahun Baru Umat Islam   Didalam tahun baru hijri y ah , selayaknya kita sebagai muslim yang taat, mengintrospeksi diri dengan semua apa-apa yang telah kita perbuat dan memilih semua bentuk amalan yang baik untuk tetap kita pertahankan serta kita tingkatkan porsi amalan yang baik untuk kita kerjakan. M eninggalkan semua perbuatan yang tidak bermanfaat, baik untuk diri kita ataupun orang sekitar kita.   Sebentar lagi kita akan memasuki tahun baru hijri y ah, tepatnya kita akan memasuki bulan M uharram. Yang berarti kita akan meninggalkan tahun lalu dan memasuki tahun baru hijriyah, yakni tahun 1443 hijriyah. T ahun baru hijriyah, yang mana penyambutan tahun baru ini tidak selayaknya seperti orang-orang non muslim merayakan tahun baru m ereka. Didalam tahun baru ini, kita senantiasa berusaha untu k menjadi hamba Allah SWT yang taat akan perintah -N ya, dengan menjalankan semua kewajiban dan menjauhi segala larangannya. Dan bukankah Allah SWT telah berfirman bahwa manusia