Pada tanggal 27 rajab tahun ke 10 kenabian tepatnya jika kita menghitung dengan kalender syamsiah pada tahun 621 M disinilah terdapat sebuah peristiwa yang sangat agung yang dialami oleh Nabi Muhammad SAW peristiwa yang sangat mahadahsyat yang menunjukkan betapa kuasanya Allah SWT yakni peristiwa "ISRA' MI'RAJ".
Isra' biasa kita kenal dengan perjalanan Rasulullah Saw di malam hari dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqso.
Mi'raj yaitu naiknya Rasulullah Saw dari Masjidil Aqsa ke Sidratul Muntaha.
Dari sinilah Rasulullah Saw mendapatkan perintah secara langsung dari sang kholiq yaitu perintah menunaikan sholat 5 waktu.
Shalat sama halnya apa yang di sabdakan Rasulullah Saw
الصَّلاةُ عِمادُ الدِّينِ ، مَنْ أقَامَها فَقدْ أقَامَ الدِّينَ ، وَمنْ هَدمَها فَقَد هَدَمَ الدِّينَ
"Shalat merupakan tiang agama maka barang siapa yang menegakkan nya maka dia telah benar benar menegakkan agamanya dan barang siapa yang meninggal nya maka dia telah benar benar merobohkan agamanya".
Shalat juga merupakan penghalang antara keji dan mungkar.maka barang siapa yang melakukan shalat berarti ia telah menjaga dirinya dari perbuatan keji dan mungkar.
Oleh karena itu shalat nya yang masih BIRLAMCING(habis takbir langsung salam terus lari plencing) marilah kita benahi shalat kita.oleh karena itu marilah kita shalat dengan se khusyu' mungkin se tuma'ninah mungkin agar kita mendapatkan pahala dari Allah SWT.
Sekian Wassalam....
Sekian Wassalam....
Penulis
Haidar Muzafan
Diberdayakan oleh Muhammad Rafif Al Hakim
Komentar
Posting Komentar