Rahasia Puasa Senin & Kamis Setiap perintah pasti memiliki alasan sebagai tiang penguatnya. Begitu pula syariat agama, setiap aturan dan perintah yang diberlakukan atas manusia yang percaya kepada-Nya, pasti mengandung hikmah di dalamnya. Contohnya saja puasa, ia merupakan rukun ke-4 dari 5 rukun islam. Dalam fiqih, puasa dikategorikan menjadi beberapa bagian, yakni : - Puasa yang hukumnya wajib - Puasa yang hukumnya sunnah - Puasa yang hukumnya makruh - Puasa yang hukumnya haram Kita nggak akan lama-lama membahas tentang fiqihnya. Karena sekarang kita fokus kepada pembahasan mengenai rahasia puasa senin & khamis. Puasa senin & khamis masuk ke dalam kategori puasa sunnah, sesuai sabda Nabi Muhammad Saw, yang diriwayatkan oleh Aisyah R.A. إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- كَانَ يَتَحَرَّى صِيَامَ الاِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ. “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa menaruh pilihan berpuasa pada hari Senin dan Kamis.” (HR. An Nasai no. 2362 dan I
خَيْرُ النَّاسِ قَرْنِي ثُمَّ الَّذِيْنَ يَلُوْنَهُمْ ثُمَّ الَّذِيْنَ يَلُوْنَهُمْ “Sebaik-baik manusia ialah pada generasiku, kemudian generasi berikutnya, kemudian generasi berikutnya.” (HR. al-Bukhari dan Muslim)