Langsung ke konten utama

CERPEN KARYA SANTRI SMP MBS JOMBANG


"CAIR"

"Falexir, apa kau siap? ” Tanya Profesor Tom. “Siap professor ” Falexir mulai memasuki sebuah tabung besar yang terhubung dengan mesin dihadapan Profesor Tom. “Baiklah, bersiaplah Falexir..! ” Profesor Tom mulai mengutak-atik mesin dihadapannya. Tombol ia tekan, tuas ia tarik dan mesin pun mulai menyala. Beberapa saat kemudian, sebuah energi mengalir melalui kabel dan mulai memasuki tabung besar tersebut. Sementara itu, Falexir mulai merasakan adanya sebuah energi yang memasuki tubuhnya. Pori-porinya terasa melebar, saraf-sarafnya menegang. Ia merasa lebih bersemangat. Tak lama kemudian, energi yang mengalir melalui kabel-kabel tersebut semakin kuat. Falexir mulai merasa ada perubahan pada dirinya. DNA-nya mulai berubah. Ia merasakan ada sebuah kekuatan marasuki setiap eritrositnya dan menyebar hingga keseluruh tubuh. Falexir yang tidak tahu akan hal itu, seketika terkejut. Seolah ada aliran listrik ribuan volt mengalir di tubuhnya. Ia hampir tak sadarkan diri karena hal itu. Ia seakan-akan tak mampu menanggung kekuatan sebesar itu. Lalu, sebuah cahaya memancar dari tabung tersebut. Cahaya itu sangat kuat bahkan mampu merontokkan atap laboratorium Profesor Tom yang terletak dibawah air. Beruntung, laboratorium tersebut memiliki lapisan kedap air sehingga mampu menahan air agar tidak masuk kedalamnya. Sementara itu, Profesor Tom sangat senang melihat hal itu. Ia lalu berkata pada dirinya sendiri, “Akhirnya aku berhasil. Setelah bertahun-tahun akhirnya aku bisa mengendalikan struktur atom, sehingga aku nantinya dapat membuat jalan menuju luar angkasa. Dengan begitu aku akan bisa menjadikan umat manusia dapat hidup diluar angkasa ” Tetapi, lain halnya dengan Falexir. Ia menyeringai jahat. Ia lalu bergumam, “Hidup diluar angkasa? ” Beberapa saat kemudian, energi yang mengalir tersebut, perlahan mulai mengecil. Hingga akhirnya, energi tersebut berhenti mengalir. “Falexir, kau bisa keluar sekarang ” Profesor Tom menekan sebuah tombol di ujung mesin. 0,4 detik kemudian pintu pada tabung besar itu
pun terbuka. Falexir melangkah keluar. “Falexir, kau akan membantuku menyelamatkan umat manusia agar mereka dapat tinggal di luar angkasa,” ucap Profesor Tom dengan penuh percaya diri. Tetapi, diluar dugaan si profesor. Falexir rupanya menyimpan niat jahat di dalam hatinya. Ia tersenyum sinis. Sebuah senyuman yang belum pernah ia perlihatkan sebelumnya. “Menyelamatkan umat manusia? ” ucapannya itu membuat si professor keheranan. “Mengapa nada bicaramu seperti itu, Falexir? ”. “Wahai, profesor. Kau memerintahkanku untuk menyelamatkan umat manusia, padahal diriku ini adalah salah satu orang yang memiliki cita-cita untuk mengurangi populasi manusia. Hahahahaha, lucu sekali ” ucapan Falexir itu membuat Profesor Tom benar-benar keheranan, sekaligus ketakutan karena kekuatan Falexir sekarang tidak lagi sama seperti manusia biasa. “Jadi, kau adalah….”. “Ya, kau benar profesor. Aku adalah salah satu elite yang telah menyebarkan begitu banyak kebohongan. Begitu banyak topik pencucian otak. Dan parahnya lagi, rupanya kau juga tertipu dengan salah satu topik tersebut. Selama ini kau berharap, bahwa dengan mengubah struktur udara di bumi kau bisa membuat jalan keluar angkasa. Dengan mengubah struktur tanah di bulan maka kau bisa membuat kehidupan di sana. Tetapi, yang tidak kau ketahui wahai profesor, adalah kebenaran tentang angkasa raya. Kebenaran tentang adanya tata surya. Kebenaran tentang langit yang dapat ditembus ”. Kekecewaan, ketakutan, dan rasa penasaran bercampur-aduk di dalam hati dan otak Profesor Tom setelah ia mendengar ucapan Falexir tersebut. “Jadi… angkasa… pencucian otak… kebohongan… ” Profesor Tom tidak tahu apa yg telah diucapkannya lagi, karena sangking takutnya. “Dan kau tahu profesor, bahwa siapapun yang berani membuka mulut akan hal ini. Maka mereka akan disingkirkan ” Tangan Falexir mengepal. Keluarlah seperti butiran pasir berwarna-warni disekelilingnya. Bersamaan dengan hal itu, tombol di ujung mesin yang tadi Profesor Tom gunakan untuk membuka pintu tabung besar, berubah menjadi bom atom. Bom atom yang mungkin dapat melenyapkan satu kota dalam sekejap. “Sampai jumpa, profesor. Terima kasih atas kekuatan yang telah kau berikan. Hahahaha ” Lalu, hanya sepersekian detik kemudian, terjadilah ledakan dahsyat yang mengakibatkan mega-tsunami di sekitarnya.
"Achmad, lihatlah! ” ucap Bu Tari kepada anaknya. “Oh bu, ayolah. Aku harus bisa menyampaikan pidatoku dengan lancar besok. Jika tidak, mereka tidak akan paham tentang apa yang aku sampaikan " Kesal Achmad kepada ibunya. “Maafkan ibu sayang. Ibu hanya terkejut saja melihat berita di televisi. Ada mega-tsunami yang dihentikan oleh seorang profesor. Nah, itu dia profesornya. Ia tampan sekali, ” Bu Tari mengucapkan hal itu sambil senyum-senyum sendiri. “Oh bu. Ibu selalu begitu, ketika melihat orang tampan dikit aja, langsung lupa untuk berkedip ” goda anaknya. “Sstt… ia akan membagikan pengalamannya ketika menghentikan mega-tsunami tersebut ” ucap Bu Tari yang tak menggubris godaan anaknya tersebut. “Hmm… baiklah. Eehh… mulai dari mana ya enaknya. Mmm… baiklah. Sebenarnya mega-tsunami tersebut diakibatkan oleh bom atom yang meledak di dalam laut. Saya sebenarnya berada di lokasi kejadian ketika ledakan tersebut terjadi. Ketika bom tersebut meledak, saya langsung mengaktifkan pakaian model F-21 milik saya yang dapat menerbangkan saya. Beruntung, pakaian itu adalah pakaian besi terbaik yang pernah saya buat. Saya langsung terbang menuju permukaan laut, dan langsung mengejar gulungan ombak raksasa yang dapat meluluh-lantahkan daerah pesisir hingga tengah kota. Saya terbang secepat mungkin dan langsung mengeluarkan dinding hologram raksasa untuk melindungi daratan dari terjangan ombak raksasa yang seakan-akan ingin melahap daratan di sekitarnya. Dengan mengerahkan segenap energi yang saya dan F-21 miliki, saya berusaha keras untuk melindungi daratan dari air yang lapar akan gedung dan manusia tersebut. Beruntung, saya dapat mencegah mega-tsunami tersebut dalam kurun waktu 2 jam 59 menit 58,9 detik. Hal itu 1,1 detik lebih pendek dari batas maksimum yang F-21 miliki ” jelas professor tersebut panjang lebar. “Lalu, apa benar setelah hal itu berakhir, anda langsung diselamatkan oleh pihak berwajib? ” Tanya salah satu wartawan. “Benar ” jawab professor tersebut. “Baiklah, kami ucapkan terima kasih Profesor Tom. Karena telah berkenan menceritakan pengalaman nya yang sangat luar biasa kepada kita dan pemirsa di rumah. Oke pemirsa di rumah. Sekian kabar terbaru yang dapat saya sampaikan. Saya ucapkan terima kasih dan sampai jumpa ” wartawan tersebut menutup berita yang ia sampaikan. “Ya udah, bu. Karena beritanya sudah selesai, Achmad mau latihan dulu, ya bu. Assalamu’alaikum ” pamit.Achmad kepada ibunya. “Wa’alaikumussalam ” balas ibunya. Keesokan harinya, Achmad pergi ke kantor walikota untuk mengikuti lomba pidato dengan tema “Pengetahuan dalam Peradaban”. “Kau sudah siap, sayang?” Tanya Bu Tari pada anaknya. Anaknya hanya mengangguk, lalu mencium pipi ibunya dan langsung menaiki panggung. Ia pun mulai berpidato. Sebuah pidato yang akan mengubah kehidupannya kelak. Sebuah pidato yang akan membongkar kebohongan tentang teori yang telah ada. Mengapa? Karena ia menyampaikan pidato yang berjudul “Teori Geosentris dan Kebenaran Al-Qur’an”. Selain itu, berita yang memuat dirinya di internet, menjadi trending topik dan menyandang gelar viral. Bahkan hanya membutuhkan waktu 3600 detik saja setelah video pidatonya diupload di Internet. Jumlah penontonnya sudah lebih dari 10.000.000 view. Angka tersebut terus-menerus naik, sampai ada beberapa pihak yang menerjemahan ke dalam beberapa bahasa. Hingga video tersebut sampai kepada Profesor Tom. Yang telah mengetahui kebenaran tentang antariksa. “Hhmm…, aku harus temukan anak ini. Ia akan membantuku dalam melawan Falexir ” gumamnya.
"Apa yang kau lakukan, Achmad? Kau tidak akan menang kalau begini materinya ” Pak Alif, guru IPA Achmad, memarahinya karena Achmad menggunakan topik Teori Geosentris dalam pidatonya tadi. “Saya tidak ingin menang, Pak Alif. Yang saya inginkan adalah menyampaikan kebenaran. Kebenaran tentang Ilmu Pengetahuan,” jawab Achmad. Sementara itu, milyaran desimeter jauhnya. “Excuse me, sir. Are you know, who’s on that television? ” Tanya Profesor Tom kepada salah satu petugas disana. “Oh, he is a teenager from the Thousand Temples Country, Indonesia ” jawab salah satu petugas disana. “Thank You, Sir ” ucap Profesor Tom. Kemudian, ia langsung mengaktifkan F-21 yang telah terisi kembali energinya. Ia lalu mengaktifkan mode terbang, dan segera menuju Negara Seribu Pulau, yakni Indonesia. Ia terbang dengan kecepatan maksimum yang F-21 miliki. Ia berharap dapat bertemu dengan seorang.remaja yang akan mengubah pandangan dunia kelak. Sementara itu, di laut tempat mega-tsunami itu terjadi. “Hahaha… hahaha…. Mungkin kau masih bisa selamat dari kekuatan pengendali atom yang ku miliki, profesor. Tapi, apa kau masih bisa selamat dari kekuatan pengendali bayangan? Hahahahaha ” Sebuah bola berwarna gelap tiba-tiba muncul di hadapannya. Ia lalu segera mengambil bola tersebut, dan mengambil seluruh energi bola tersebut. Sebuah energi yang akan mengubah struktur DNA-nya lagi. Memberinya kekuatan pengendali bayangan. Wushh… Duarrr…. Whuhuhahahahaha.

Indonesia, 14.00 WIB

Profesor Tom melihat lokasinya sekarang pada kacamata digitalnya. “Baiklah, aku akan menyalakan pelacak ku. Semoga kau segera menemukannya, F-21 ” ucapnya. Ia pun langsung melesat menuju daerah tempat tinggal remaja itu. Seorang remaja yang akan menumpaskan segala kebohongan tentang sains di dunia ini. Seorang remaja yang hidup di tengah kesederhanaan. Seorang remaja yang rajin menuntut ilmu dunia, terlebih ilmu akhirat. Seorang remaja berusia 15 tahun yang akan menegakkan pondasi-pondasi kebenaran Al-Qur’an. Seorang remaja yang kini harus berhadapan dengan polisi karena pidatonya yang dinilai mengandung unsur kontroversi dan kebohongan. Seorang remaja yang harus berhadapan dengan hukum hanya karena pidatonya yang di anggap meremehkan LAPAN dan NASA. Seorang remaja yang dinilai lebih berbahaya daripada tikus-tikus berdasi. Entahlah. Mungkin karena perbedaan hubungan diantara mereka. Atau mungkin karena perbedaan uang diantara mereka.
"Maaf Pak Polisi, yang saya sampaikan itu berdasarkan Al-Qur’an. Kitab suci umat Islam. Kitab suci yang diturunkan sebagai petunjuk kepada umat manusia. Kitab suci yang akan selalu dijaga ke-asliannya oleh Allah SWT. Kitab suci yang menjadi pedoman.umat manusia. Saya tidak menyampaikan hal yang main-main, dan dusta. Tetapi, yang saya ketahui bahwa terlalu banyak kebohongan yang mereka buat. Terlalu banyak dusta yang mereka sebar. Rakyat dibohongi. Siswa ditipu. Mereka semua harus tahu yang sebenarnya, Pak Polisi. Jika anda memenjarakan saya karena pidato saya, yang anda anggap bohong. Pidato saya yang anda semua anggap lelucon. Pidato saya yang anda anggap dusta. Maka, dimana letak keimanan anda semua terhadap kebenaran Al-Qur’an? Dimana letak kesempurnaan Iman kalian jika kalian mengingkari Q. S. Al-Baqarah ayat 2? Padahal sudah jelas, bahwa, ‘Inilah kitab (Al-Qur’an). Tidak ada keraguan didalamnya. (Q. S. Al-Baqarah: 2)’. Pak Polisi, pidato saya tadi, berdasar pada Q. S. Ibrahim ayat 33 ” jelas Achmad ketika di kantor polisi. “Bukan begitu, nak. Tapi mana bukti ilmiahmu tentang kebenaran pidatomu tadi? ” tantang salah satu polisi. “Pak, apabila Teori Heliosentris itu benar, maka matahari dan kedelapan planet lainnya pasti pernah sejajar satu garis lurus. Pasti ada sesuatu yang akan terjadi apabila hal itu terjadi. Tapi pernahkah NASA menyampaikan akibat dari hal tersebut? ”Jawab Achmad dengan penuh percaya diri. “Hebat juga anak itu ” tanpa diketahui Achmad, Profesor Tom sudah memperhatikannya sejak ia menjawab pertanyaan dari salah satu polisi tersebut. Beberapa saat kemudian, Achmad, Bu Tari, dan Pak Alif keluar dari kantor polisi. Polisi mengurungkan niat untuk menahan Achmad karena perintah komandan nya setelah berdiskusi dengan Profesor Tom. Saat mereka hendak keluar dari area Kantor Polisi, Profesor Tom mencegat mereka. “Tunggu tunggu tunggu. Apa benar kau remaja yang berpidato tentang “Teori Geosentris dan Kebenaran Al-Qur’an” ? "Iya" Jawab Achmad. "Perkenalkan. Nama ku Tom. Profesor Tom ” sapa Profesor Tom. Bu Tari, yang terpana saat melihat ketampanan Profesor Tom langsung memperkenalkan diri. “Hm, saya Widya Lestari. Biasa dipanggil Bu Tari. Saya ibunya Achmad. Memang ada perlu apa ya dengan anak saya.” jawab ibu Achmad dengan spontan dan sedikit malu-malu. “Oh ya. Salam. Kenal Bu Tari " Jawab Profesor Tom yang membuat ibu Achmad kegirangan. "Sudahlah bu, jangan berlebihan. Maafkan ibu saya ya. Memang Profesor ada perlu apa ya dengan saya? Bukankah Profesor adalah orang yang menghentikan mega-tsunami tadi malam? Oh iya. Saya hampir lupa. Nama saya Achmad. Iya, saya orang yang anda sebutkan tadi ” sapa Achmad. Profesor Tom tersenyum. “Panggil saya Tuan Tom saja. Saya tidak keberatan. Ya, saya memang orang yang menghentikan mega-tsunami tadi malam. Keperluan saya di sini adalah meminta tolong kepadamu...."

"Falexir adalah anak buah saya, tetapi rupanya ia merupakan bagian dari elite yang menginginkan agar umat manusia hanya berjumlah 500 jiwa saja. Dan dia telah memiliki kekuatan pengendali atom dan mungkin juga memiliki kekuatan pengendali bayangan. Ia mendapatkan kekuatan itu karena ia telah mengkhianati saya. Mega-tsunami itu terjadi karena ia membuat bom atom. Jadi, saya membutuhkanmu untuk mengalahkannya. Ia memang memiliki 2 kekuatan pengendali, tetapi dia belum memiliki kekuatan pengendali yang ketiga. Kekuatan pengendali plasma.” Jelas Profesor Tom setelah meminta izin Bu Tari untuk mengajak Achmad bersama nya."Profesor. Dimana engkau berada? ” Falexir, mulai menyerang setiap Negara yang dilaluinya. Tujuannya hanya 2, menyingkirkan orang yang mengetahui rahasianya yaitu Profeosor Tom, dan menjadikan umat manusia hanya 500 juta jiwa saja. “Kau siap, Achmad? ” Tanya Profesor Tom. “Siap, Tuan Tom....!! ” jawabnya dengan semangat. Profesor Tom mulai membenamkan inti kekuatan pengendali plasma yang berbentuk seperti bola ke kepala Achmad. Achmad lalu merasakan adanya suatu energi yang besar mulai merasuki setiap bagian otaknya. Ia juga merasakan adanya suatu kekuatan yang mengalir melalui plasma darahnya, terus menuju ke seluruh bagian tubuhnya. Beberapa saat kemudian, Achmad mulai merasakan bahwa energi tersebut telah ia serap semua. Ia lalu mencoba untuk duduk. “Cobalah, Achmad.! Cobalah kekuatan barumu itu ” pinta Profesor Tom. Achmad lalu mencoba sesuatu. Ia memikirkan, bahwa ia dapat mengeluarkan cahaya. Tiba-tiba, jarinya seperti memancarkan sesuatu. Cahaya. Ia dapat mengeluarkan cahaya dari jari tangannya. “Bagus Achmad. Kau akan terbiasa dengan itu ” Profesor Achmad mengelus-elus rambut seorang remaja yang telah kehilangan seorang ayah tersebut. “Permisi semuanya, sepertinya kalian harus melihat hal ini,” ucap Pak Alif, guru IPA Achmad. Ya, tadi dia juga ikut. “Breaking News. Seorang lelaki sedang menyerang Negara tetangga. Tapi, apa aku harus menyebutnya manusia? Karena ia mampu mengubah air menjadi tombak yang keras. Apa mungkin dia adalah alien? Ataukah penyihir? Entahlah. Saya tidak tahu. Tapi sekian dulu, ya beritanya. Saya akan kabur dari serangan itu. Saya wartawan, melapor langsung dari tem…. Monster!! ” Berita di televise membuat Profesor Tom, Achmad dan Pak Alif terkejut. “Kita harus kesana, Tuan Tom,” pinta Achmad. Tak berselang lama, mereka terbang menuju KTP. Lha kok KTP. Kan yang betul TKP. Hmm, mungkin penulisnya ini butuh sedikit hiburan. Hahaha…. Baiklah lanjut kecerita.
“Profesor, tunjukkan dirimu! ” Teriak Falexir ketika ia mulai memasuki langit Indonesia. “Woi Falexir ” panggil Profesor Tom. Ketika Falexir menoleh, Achmad langsung.menyambarnya dengan petir berkekuatan jutaan volt. Tetapi, Falexir dapat menghindarinya. “Kalian! ” desisnya. Falexir langsung mengubah udara disekitarnya menjadi palu raksasa dan langsung mengarahkan nya ke mereka berdua. Beruntung, Achmad mampu menahan serangan itu dengan menggunakan kapak cahaya yang ia keluarkan. “Apa itu? kekuatan pengendali plasma? ” Tanya Falexir. “Iya, kau benar Falexir ” jawab Profesor Tom. Achmad lalu mengalihkan palu tersebut ke udara dan langsung menyerang Falexir dengan bor gelombang. Falexir yang terkejut akan hal itu langsung memasang perisai bayangan. Tetapi, ia terlambat. Bor gelombang tersebut telah menyambarnya terlebih dahulu. Tak tinggal diam, Profesor Tom pun mengeluarkan tombak hologram 6 Dimensi miliknya dan menghujamkannya kearah Falexir. Falexir yang tak berdaya setelah menerima dua serangan tersebut, berusaha mengeluarkan naga bayang. Suatu jurus bayangan terkuat yang ia miliki. Melihat hal itu, Achmad berusaha menyerang Falexir dengan tombak cahaya yang ia miliki. Tetapi, tubuh Falexir dilindungi oleh semacam bayangan pelindung. Sehingga ia terlindungi dari tombak cahaya tersebut. Naga bayang pun muncul. Seekor naga yang terbuat dari bayangan. Yaps, naga. Wujud Azazil saat diturunkan Allah dari surga. Dengan arahan Profesor Tom, Achmad menyatukan kekuatannya menjadi satu, yakni kekuatan plasma. Achmad berusaha keras menaklukkan naga bayang dan tuannya, Falexir. Serangan demi serangan ia luncurkan. Tombak api. Pedang halilintar. Panah gelombang. Semua ia luncurkan ke Falexir. Namun Falexir dapat menahan serangan demi serangan yang ia terima. Hingga akhirnya Profesor Tom menyodorkan Permata Ruby kepada Achmad. "Pakailah! Satukan kekuatan mu! " Achmad pun mengambil permata tersebut dan memusatkan seluruh energi plasma yang ada pada dirinya. Permata itu pun menyala sangat terang, membentuk seekor Burung Phoenix yang melindungi Achmad, Achmad pun langsung menyerang Falexir dengan segala kekuatan yang ia punya. Yaaaa.......... Duuuaaarrrr. Ledakan dahsyat terjadi. Asap tebal menyelimuti tempat tersebut. Akhirnya Falexir dan naganya dapat ditaklukkan. Tetapi, Achmad sangat lelah. Ia kehabisan tenaganya, dan pingsan. Tubuhnya yang melayang pun melesat jatuh ke daratan. Namun Profesor Tom tak tinggal diam. Ia segera menyelamatkan remaja berusia 15 tahun itu. Ia mendapatkan tubuh anak itu dan segera membawa nya ke tempat yang lebih aman.
Beberapa jam kemudian, Achmad pun siuman dari pingsannya. “Terima kasih, Achmad. Terima kasih ” ucap Profesor Tom. “Mengapa Anda berterima kasih padaku? ” Tanya Achmad. “Karena, kau telah menyingkirkan 1 dari sekian banyak manusia yang menginginkan satu pemerintahan tersebut. Karena kau telah menyingkirkan satu anggota dari The New World Order ” jawab Profesor Tom."Falexir, kau akan mendekam disini untuk selama-lamanya ” ucap polisi yang membawa Falexir kedalam penjara. Falexir kini tidak memiliki kekuatan pengendali atom dan bayangan lagi. Ia menjadi manusia biasa sekarang. “Tidak akan. Kerahasiaan New World Order akan selalu tertutup. Benarkan, kawan?” Gumam Falexir sambil menatap keluar penjara melalui jendela berjeruji di sel tahanannya.


TAMAT

Penulis : Aziikki (Achmad Zidan Muzaki)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Keutamaan-keutamaan Puasa 10 Muharam

  Assalamualaikum , Halo sobat Al kamil bertemu lagi nih dengan kami, masih penasaran kan dengan materi-materi yang menarik dari kami. K ali ini kami akan membahas Keutamaan -keutamaan Puasa 10 Muharam. Mungkin bulan-bulan yang sering kita dengar adalah bulan-bulan pada penanggalan kalender masehi. Namun sebagai seorang muslim, kita harus mengetahui bulan-bulan yang ada pada penanggalan kalender hijriyah. Dan di dalam kalender hijriyah, terdapat empat bulan yang disebut bulan-bulan haram. Allah Tabaraka wa Ta’ala berfirman (yang artinya), “Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, diantaranya empat bulan haram…” (QS. At-Taubah: 36). Adapun bulan-bulan yang telah Allah tetapkan sebagai bulan haram (bulan yang dimuliakan) adalah bulan Rajab, Dzulqa’dah, Dzulhijjah dan Muharram. Dan perlu Sobat Al Kamil ketahui bahwa, di dalam salah satu di antara bulan-bulan H aram (bulan yang dimuliakan)   t

Menjalin Ukhuwah Di Era Global

  Assalamualaikum halo sobat Al-Kamil bertemu lagi dengan kita, masih penasaran dengan cerita unik kita, kali ini kita akan membahas tentang tema yang sanat menarik yaitu “Menjalin Ukhuwah di era global”. Bulan November ini ada acara yang menjadi semangat baru khususnya bagi masyarakat dan santri Muhammadiyah yaitu diadakannya Muktamar Muhammadiyah dan 'Aisyiyah ke-48 yang dilaksanakan pada tanggal 18-20 November 2022 24-26 Rabiu'ul Akhir tahun 1444 M di Kota Solo. Seluruh warga Muhammadiyah sangat menantikan acara ini karena diadakan setiap 5 tahun sekali. Selain itu, hari ini juga merupakan peringatan 144 tahun lahirnya Muhammadiyah dan tentunya kedua peristiwa tersebut membuat seluruh warga dan santri Muhammadiyah semakin giat untuk mempererat ukhuwah antar sesama. Sebelum kita masuk ke topik berjudul “Membangun Ukhuwah di Era Global”. Sobat Al Kamil, tahukah kamu apa itu Muhammadiyah?. Dalam pelajaran KMD dapat kita lihat bahwa Muhammadiyah sebelumnya telah masuk dalam sa

Islamic New Year

  Tahun Baru Umat Islam   Didalam tahun baru hijri y ah , selayaknya kita sebagai muslim yang taat, mengintrospeksi diri dengan semua apa-apa yang telah kita perbuat dan memilih semua bentuk amalan yang baik untuk tetap kita pertahankan serta kita tingkatkan porsi amalan yang baik untuk kita kerjakan. M eninggalkan semua perbuatan yang tidak bermanfaat, baik untuk diri kita ataupun orang sekitar kita.   Sebentar lagi kita akan memasuki tahun baru hijri y ah, tepatnya kita akan memasuki bulan M uharram. Yang berarti kita akan meninggalkan tahun lalu dan memasuki tahun baru hijriyah, yakni tahun 1443 hijriyah. T ahun baru hijriyah, yang mana penyambutan tahun baru ini tidak selayaknya seperti orang-orang non muslim merayakan tahun baru m ereka. Didalam tahun baru ini, kita senantiasa berusaha untu k menjadi hamba Allah SWT yang taat akan perintah -N ya, dengan menjalankan semua kewajiban dan menjauhi segala larangannya. Dan bukankah Allah SWT telah berfirman bahwa manusia